Selamat datang di blog seorang pribadi pembelajar :) Namaku Hawari, namamu siapa?

Sunday 3 December 2017

From Loki to Ueki

       Dulu, waktu SD aku paling suka sama karakter Loki. Well, gara-gara baca komik Meitantei Loki sih. Aku suka kemampuan magis nya, dan kemampuannya untuk bercanda kelewatan :)). Sebagai seorang anak kecil, aku melihat sosok Loki di komik tersebut, yang juga dalam wujud anak kecil, seperti sesosok pribadi teladan. Terus, selepas SMP aku makin suka dengan tokoh ini karena filosofinya : bahwa setiap manusia itu punya sisi dewa Loki yang ia punya. Sisi trickster 'penipu' yang sering kali gak ingin dia perlihatkan pada orang lain. Sebuah asumsi awal yang aneh tentang dunia, meski mungkin pada beberapa aspek benar.

       Aku kemudian waktu SMP mulai mengenal Ueki di komiknya The Law of  Ueki. Sepak terjangnya luar biasa :) Gimana dia suka nolong orang dengan cuma-cuma. Emang orangnya jadi agak cuekan saat melakukan kebaikan gitu. Tapi jiwa ingin memberi manfaatnya itu lho, luar biasa. Saat diberi opsi kekuatan-kekuatan apa yang ingin dia miliki, dia gak pilih kekuatan yang semisal membuat dia lebih kuat, atau lebih berduit, atau apa. Dia lebih memilih untuk mengambil satu kemampuan innocent tapi manfaatnya super : kemampuan untuk merubah sampah menjadi pohon.

       Belajar dari loki berarti belajar untuk mempercayai bahwa ada dualisme dalam kepribadian seseorang. Belajar dari ueki berarti belajar untuk memberikan sesuatu kepada orang lain secara tulus dan gak mikirin apa yang orang lain pikir. Belajar dari ueki, berarti percaya bahwa saat berbuat kebaikan, ada satu asumsi yang harus terus tertanam : Justice is never rewarded. Keadilan itu tidak pernah dihargai. Sebuah asumsi yang membuat diri kita terus dan terus berbuat tanpa pernah berpikir apa reward yang akan diterima dari orang lain.

       Selama ini, aku merasa telah menanamkan sebuah sudut pandang negatif dalam diri ini. Bahwa tidak ada perubahan yang sepenuhnya terjadi, bahwa ada sisi Loki yang selalu ada. Tapi sekarang aku mau lebih jujur, lebih berani, dan lebih frontal dalam menjalankan perubahanku. Yakni melakukan transisi idola dari awalnya Loki menjadi Ueki. Dari keragu-raguan bahwa setiap orang pasti memiliki sisi buruk menjadi keyakinan bahwa there's nothing better than doing kindness to others.

Mohon do'anya :)

P.S.: Semoga temen-temen yang mau berubah juga bisa diberikan kesadaran dan kepahaman bahwa setiap orang berhak untuk menjadi lebih baik. Setiap orang bisa menjadi lebih baik. Asal ada usaha, do'a, dan pertolongan dari Allah.
Share:

0 komentar:

Post a Comment