Selamat datang di blog seorang pribadi pembelajar :) Namaku Hawari, namamu siapa?

Saturday 18 April 2015

Yang Berjilbab Syar'i dan Mengenakan Rok Panjang

Pada tulisan kali ini, saya akan becerita (lagi-lagi) tentang bagaimana saya memandang wanita. Yang saya bahas kali ini cukup spesifik, yakni mengenai bagaimana seorang wanita berpakaian. Mungkin ada baiknya saya mengawali ini dengan bercerita mengapa saya membahas hal ini.

Jadi bagi saya, ada yang berbeda antara seorang wanita atau akhwat yang tidak mengenakan jilbab dengan mereka-mereka yang mengenakannya.
Terkadang, saya suka melihat/mencuri pandang pada wanita yang tidak mengenakan jilbab, berbeda halnya dengan ketika saya bertemu dengan seorang akhwat yang mengenakan jilbab. Saya lebih memilih untuk mengalihkan pandangan, atau menunduk, atau sekadar berhenti lalu bermain HP sebentar.
Mengapa saya melakukan itu? Kita tunda dulu jawabannya sebentar .. :)

Terkadang, saya juga suka melihat/mencuri pandang pada akhwat yang dalam berbusana memilih menggunakan jeans daripada menggunakan rok. Ketika saya bertemu dengan akhwat yang menggunakan rok, saya berusaha untuk tidak melihat sama sekali kepada beliau selain hanya menundukkan kepala, atau setidaknya sekadar mencoba mengenali sosok tsb hanya untuk beberapa detik saja. Berbeda dengan ketika saya sedang mencuri pandang pada akhwat yang mengenakan jeans, terkadang saya sampai beberapa kali melakukannya. ** Ini post teh jujur **
Mengapa saya melakukan hal tadi pula?

Begini jawabannya..
Saya terkadang suka mencuri pandang kepada akhwat yang bercelana jeans karena memang itulah tabi'at manusiawi saya sebagai seorang lelaki. Terkadang, saya bisa menahan diri saya untuk tidak melihat ke arah lekukan badan tersebut, tetapi disaat lain ada sesuatu dalam leher saya yang kurang bisa saya tahan untuk tidak menoleh. Itu lah sifat manusiawi saya, nafsu.
Saya terkadang suka mencuri pandang kepada wanita ataupun akhwat yang tidak mengenakan jilbab, meskipun telah disebutkan bahwa rambut juga merupakan aurat seorang wanita. Itu lah sifat manusiawi saya sebagai seorang lelaki, insting saya untuk mencari keindahan.

Namun, berbeda permasalahannya dengan ketika saya berpapasan dengan akhwat yang berjilbab syar'i dan mengenakan rok panjang. Ada yang berbeda dalam penampilan mereka. Sesuatu dalam diri mereka menumbuhkan sebuah perasaan respect dari saya. Ketika seorang akhwat mengenakan jilbab syar'i, mereka seolah telah menghargai usaha saya untuk melihat seorang wanita tidak dari keindahan, kecantikan, ataupun keseksian fisik seorang wanita, tetapi lebih dari segi inner beauty 'kecantikan personal/dalam'. Dan dengan alasan itu lah saya balik menghargai mereka dengan menjaga pandangan saya. Karena saya sendiri tahu bahwa pandangan bisa berbahaya, pandangan yang 'pas' atau 'klik' baru bisa hilang bayangannya setelah sekian hari. Begitu lah bentuk respect saya bagi seorang akhwat yang berjilbab syar'i dan mengenakan rok panjang.

Terima kasih sudah membaca :)
Share:

4 comments:

  1. Saya rasa sdh sdkt langka utk bertemu hal seperti ini.. Saya cenderung utk memperhatikan mulai dr penampilan dan yg plg simple cara berbicara seorang perempuan yg hadir di depan pandangan saya. Karena jujur saya merasa perempuan jaman skrg tak lagi dpt dinilai begitu saja dr caranya menutup aurat :)
    But overall is good haw :)

    ReplyDelete
  2. Sawangane aku nangkep. Jadi, maksud nya jangan menambil sebuah penilaian cepat akan seorang perempuan hanya dari caranya menutup aurat yo Bang? Bener bener2

    ReplyDelete
  3. Tulisannya bagus..
    Semoga menginspirasi banyak orang

    ReplyDelete