Selamat datang di blog seorang pribadi pembelajar :) Namaku Hawari, namamu siapa?

Monday 21 March 2016

Biomedical Engineering, the Dreams Hard to be Achieved

Sedih sih.
Bisa ga ya.
Pindah jurusan.
Katanya udah ga bisa.
Tapi pengen banget.
Bosen teu belajar 1 warna aja.

Mau belajar yang lain supaya bisa connect the dots.
Antara biologi dan elektronika.
Aku pengen semangat belajar lagi.
Semenjak dibilangin ga bisa.
Entah kenapa rasanya tuntutan belajar udah ga terlalu tinggi nih.
IP bagus udah ga berarti terlalu banyak buat aku.
Sesat banget sih emang nih bisikan.
Tapi dia bener!

Buat apa IP bagus?
Kalo misal itu ga menunjang apa-apa untuk meraih impianmu.
Kalo masih panjang/lama impiannya tuh ga kerasa pressure-nya.
Aku pengen yang pressure nya deket.
Yang bikin aku ngerasa kalo aku ga belajar, IP ku ga bagus, aku ga bisa ngapa2in lagi.

Ya Allah..
Share:

Tuesday 15 March 2016

Efek Jangka Panjang dari Ketergantungan(Apapun)

Sharing Quote(s):
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
       Dalam kehangatan ruang kamar seorang anak, di tengah dinginnya suasana angin bersalju di luar, seorang ayah sedang duduk berdampingan dengan sang anak, dengan mengalungkan tangannya di pundak sang anak. Rupanya, ia sedang mencoba untuk menghibur dan memberi nasihat keayaahan mengenai masalah yang sedang melanda sang anak akhir-akhir ini, yakni kebosanan yang membuatnya mencari kesenangan dari marijuana/narkoba. Kata sang ayah, "Well, Stan, the truth is marijuana probably isn't gonna make you kill people, and it most likely isn't gonna fund terrorism. But, well son, pot makes you feel fine with being bored. And it's when you're bored that you should be learning some new skill or discovering some new science or being creative. If you smoke pot you may grow up to find out that you aren't good at anything."
Arti : "Ya, Stan, memang benar bahwa mariyuana mungkin tidak akan membuatmu membunuh orang, dan sangat tidak mungkin dia akan mendanai terorisme. Tetapi, ya anakku, pot(marijuana) membuatmu merasa bahwa kebosanan adalah suatu hal yang normal/wajar. Padahal saat kamu bosan lah seharusnya kamu mempelajari kemampuan baru, atau menemukan sebuah sains baru, atau menjadi kreatif. Jika kamu mengonsumsi pot(marijuana) kamu mungkin akan tumbuh besar dan baru kemudian menyadari bahwa kamu tidak punya kemampuan/kompetensi apapun."

Gambar aslinya:
Stan's Father telling him the secret of consuming marijuana
Pembahasan:
       Ya, jadi ini adalah salah satu quote ter-'ndewo'(keren) yang pernah saya dapat di suatu forum yang pernah saya ikuti, suatu komunitas yang tujuannya untuk saling membantu melawan ketergantungan, seperti isi dari gambar di atas. Jadi, apa sih maksud dari quote itu? Pesan yang disampaikan oleh gambar di atas adalah, (lebih)berhati-hatilah terhadap ketergantungan. Ketergantungan membuat kita merasa normal untuk merasa bosan dan tidak melakukan apa-apa selain memenuhi hasrat ketergantungan tsb. Saat bosan, memang melakukan hal tsb adalah salah satu hal paling menarik untuk dilakukan, tetapi pada saat yang bersamaan ia juga merupakan hal paling tidak bermanfaat yang bisa kita lakukan. Seharusnya, kita justru melakukan hal-hal unik dan aneh. Misal bekerja di bengkel, belajar skill baru, menekuni hobi baru, membaca buku tentang pengembangan diri, ya, apapun yang akan bermanfaat bagi diri kita di masa depan.

       Pesan ini, menurut saya, adalah pesan yang hilang di masyarakat Indonesia. Seandainya saja setiap orangtua menasihati anaknya dengan ini dan menjelaskan secara lebih mendetail, generasi Indonesia tidak akan terlalu jadi yang seperti sekarang yang suka bermain DOTA(atau games lainnya), menonton film, anime, atau drama korea, merokok, minum-minum alkohol, atau jenis-jenis ketergantungan lainnya. Sesuatu yang dilakukan karena ingin mengisi waktu luang/menghilangkan kebosanan. Bila tiap remaja di Indonesia ini sadar bahwa waktu luang ada bukan untuk dihabiskan saja, tapi juga untuk dimanfaatkan, tentu(insyaAllah) Indonesia akan menelurkan orang-orang hebat dengan bidang spesialisasi yang unik-unik. Kapanpun mereka mendapatkan waktu luang, mereka akan melakukan hal yang mereka suka(dan bermanfaat), bukan malah "ah, aku bingung mau ngapain. Main aja lah, atau nonton yuk. Nonton film action kek, apa kek."
 
       Permasalahan mendasar dari ketergantungan adalah, mengonsumsi atau memenuhi hasrat ketergantungan kita itu tampaknya hanya akan berdampak pada diri kita saja, it's like a self-oriented behavior. Dan membuat orang lain tidak berhak untuk menghalangi/melarang kita melakukan hal tsb. Padahal kenyataannya, tidak. Rokok, minuman keras, dan narkoba telah membuat banyak orang tua kerepotan membiayai ketergantungan anaknya, apalagi bila anaknya sakit karena konsumsi berlebih barang-barang tersebut. Games, anime, manga, action films/movies, Korean dramas, internet, semua telah membuat banyak orang kehilangan (sangat)banyak opportunity cost yang sangat bernilai. Kebiasaan-kebiasaan(games, anime, dkk) seperti ini menurut saya sebenarnya adalah jenis ketergantungan yang paling menjebak. Kita dibuat merasa bahwa melakukan ini hanya akan berdampak pada diri kita. Tidak! Bisa jadi saat Anda melakukan hal tersebut, orang lain di luar sana sedang mencari-cari Anda. Bisa jadi masyarakat di luar sana sedang mengharapkan karya-karya besar Anda untuk bisa membantu keluarga dan teman terdekat Anda. Bisa jadi sebuah olimpiade sedang menunggu untuk Anda taklukkan(Wooah, keren beud). Seperti quote di atas, "Pot(or any kind of addiction) makes you feel fine with being bored." Banyak orang sebenarnya menumpukan harapan pada Anda, lalu apa yang Anda lakukan? Duduk di rumah, di depan laptop, menyetel film kesukaan Anda, atau bermain games kesukaan Anda. Bagi Anda yang masih biasa melakukan hal ini, ada sedikit saran pribadi, bila Anda belum bisa meninggalkan kebiasaan itu, setidaknya munculkan lah rasa bersalah dalam hati Anda.

       Sekarang, mari kita coba menghitung-hitung lama kebosanan kita. Bila saja dalam sehari minimal kita bosan selama 30 menit. Satu minggu, kita bisa merasakan kebosanan selama 3.5 jam(belum lagi kalau weekend waktu luangnya lebih banyak. Dengan asumsi waktu luang berbanding lurus dengan kebosanan). Satu bulan, sudah dapat 14 jam. Misal kita dalam waktu 14 jam(30 menit/hari) itu belajar menulis cerpen, atau melukis, atau belajar memasak. Dalam 1 bulan saja, kita bisa jadi sudah bisa menelurkan 2-5 buah cerpen, atau 1 buah mahakarya lukisan, atau kita sudah bisa hafal hingga 10 resep masakan. Bandingkan dengan melakukan hal-hal yang sudah saya sebutkan di atas. Apakah hanya demi menghilangkan kebosanan, Anda rela mengorbankan kesempatan itu?

       Mari kita ambil contoh kasus yang lain, semisal rokok. Yakni terkait uang untuk membeli rokok, dan untuk membayar pengobatan dari konsumsi rokok itu sendiri. Misal 1 hari 1 kotak, dengan harga 1 kotak 15 ribu. 1 minggu menjadi 75 ribu. 1 bulan menjadi 450 ribu. 1 tahun menjadi Rp 5.450.000,-. Dalam 5 tahun, Anda sebenarnya sudah bisa membeli/menyicil motor/rumah baru! Atau malah, umroh! Ditambah lagi dengan biaya pengobatan paru yang harganya tentu lebih mahal lagi. Asumsikan hanya terkena kanker paru, berarti harus diterapi, per sesi terapi sekian ratus ribu. Misal harus 10 sampai sekian kali terapi. Berarti uangnya? Jutaan lagi! Bayangkan semua cost yang harus kita bayarkan tersebut. Bandingkan dengan hal-hal positif yang bisa kita lakukan. Menurut saya, itu amat sangat tak sebanding.

       Tujuan saya sebenarnya adalah hendak menyampaikan amarah baik, keprihatinan saya, kepada orang-orang yang masih melakukan hal di atas, termasuk juga diri saya sendiri(pembelaan: saya pribadi sudah banyak memotong kebiasaan-kebiasaan ini euy). Tolong lah, please, lakukan hal lain bila memang kebiasaan kita itu sudah terlalu berlebihan, atau bila yang kita lakukan benar-benar sudah tidak ada manfaatnya selain sekadar menghabiskan waktu. Coba investasikan hidup kita untuk hal lain yang lebih bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia. Dan juga demi pribadi diri kita yang lebih baik :". Jaga hidup kita agar tidak terlalu dikendalikan oleh ketergantungan. Coba, lakukanlah hal lain bila sedang bosan. Cari lah hal-hal menarik di sekitar Anda, lalu tekunilah dia. Maka insyaAllah suatu saat Anda akan bisa menuai hasil dari investasi 30 menit per hari Anda tersebut di masa mendatang.

       Berikut saya lampirkan 1 artikel terkait addiction, yha, dalam bahasa Inggris yang membahas mengenai ketergantungan secara cukup ringkas tetapi sudah cukup jelas. Sekian, terima kasih. Semoga bermanfaat.
Share: