Selamat datang di blog seorang pribadi pembelajar :) Namaku Hawari, namamu siapa?

Monday 1 February 2016

Berharap bisa Menjadi Lelaki yang Baik

Hari ini, aku mau sharing 'berbagi' quotes bagus banget yang aku dapet udah agak lama sih sebenernya. Gini.

Wanita yang baik tak berharap untuk dikagumi dan dicintai banyak lelaki. Ia punya harapan yang sederhana, yakni suatu saat ada satu orang lelaki yang baik, yang mengagumi dan mencintainya, yang bersedia menjadi imamnya.
Begitu juga lelaki yang baik. Tak punya obsesi untuk menaklukkan hati banyak wanita. Ia hanya berharap kelak bertemu satu perempuan shalilah, yang mengagumi dan mencintainya, yang siap menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya.

- Ahmad Rifai Rif'an

How does it relate with my life? Here's how :
Semenjak aku aktif di Salman, aku telah ketemu sama sekian banyak perempuan yang insyaAllah shalihah, dan mereka juga definitely attractive. Sekarang aja, aku udah ada 2 lah kira2 yang kalau aku ketemu sebenarnya aku suka curi-curi pandang juga, walaupun dosa sebenarnya hehe.
Quotes ini mengajarkanku untuk lebih berhati-hati. Lebih menjaga diri. Jangan pernah memberikan harapan, sesuatu yang aku tidak yakin bisa penuhi. Dan janganlah pula terlalu bersikap tp tp(tebar pesona), upload foto keren lah, terlalu bersikap friendly sama perempuan lah. Aku harus selalu ingat bahwa harapanku memang seperti quotes di atas. Aku gak perlu banyak perempuan buat kagum sama aku. Sebenarnya, cukup 1. Yang bersedia yaa menyayangiku apa adanya. Baik banget sama aku, dan tentunya, respect.

Karena ada bahaya lain dari mencoba terlihat keren ataupun ganteng, GAK IKHLAS! Aktif di Salman telah mengajarkanku hal tersebut. Bagaimana ketika kita sedang bekerja(ngangkat-ngangkat misalnya. FYI, penulis suka ikut divisi logistik), lalu kita papasan sama perempuan, atau lebih parahnya, di sekitar ada perempuan yang kita suka banget kalo ngeliat. Beh, kadang suka muncul di dalam hati tuh, Rasa seolah-olah kita diperhatikan karena kita strong, atau karena kita rela berkorban. Yang lain duduk-duduk santai, eh anak-anak logistik malah angkat-angkat barang yang dilihat juga udah ketauan kalo nggak ringan barangnya itu. Kan rugi tuh, kalau udah angkat-angkat gitu, eh ternyata malah jadi gak ikhlas, malah cuman buat dianggep keren sama anak orang. Hilang deh pahala yang sebenarnya sudah disediakan oleh Allah untuk kita kalo misal kita benar-benar niatnya untuk membantu kesuksesan acara di Salman yang insyaAllah tujuannya kebaikan. Eman banget lah!
 
Solusinya, aku pribadi biasanya kalo pas lagi 'beraksi' lebih memilih untuk rambut ga usah dibuat gaya, kebawah aja biasa. Ya intinya malah berusaha gak kelihatan keren ataupun ganteng lah. Malah susah nanti kalo ada perempuan yang suka sama kita tuh. Gak ada yang suka aja udah berat tantangannya untuk menundukkan pandangan, jaga omongan waktu ngobrol, de el el. Apalagi, kalau ada yang suka sama kita aaa -__-" Bisa berabe.

Sekian. Wassalam.
Share:

0 komentar:

Post a Comment