Dalam hidupku,
Aku menemukan bahwa dalam hidup ini ada orang-orang yang berharga untuk aku sayangi. Orang-orang yang mungkin masih belum mengerti banyak tentang kejamnya dunia luar, atau bahkan sisi kekejaman atau kekerasan yang kumiliki, yang sebagian kupelajari dari dunia luar.
Aku masih ingat perkataan di salah satu buku yang kubaca, dari seorang biksu kepada seorang perempuan desa. Secara tidak langsung perkataannya adalah seperti ini,
"Otsu, aku sesungguhnya berharap bahwa orang setulus dan sebersih engkau tidak merasakan kejahatan yang ada di dunia ini. Tapi, ternyata engkau masih juga merasakan bagaimana pahitnya dibohongi oleh lelaki yang katanya berjanji akan menikahimu."
Dalam hidup ini, sebagai laki-laki, ada memang orang-orang berkepribadian bersih yang mungkin aku, atau mungkin kamu juga menemukannya. Orang yang kita sangat berharap agar ia bisa terjaga. Itu bisa adik kita, atau teman dekat kita.
Terkadang kita akan melindunginya dengan cara-cara berikut,
"A', aku denger dari temen tentang aaa(sesuatu semisal yang gak baik untuk dicari lebih lanjut). Ini teh apa ya? Bisa jelasin ga, A'?"
Terus kita jawab sekenanya tanpa mau memberitahukan apa itu sebenarnya. Atau,
"Haw, sebenarnya aku pernah diliatin sama temenku kayak gituan lho dulu waktu kecil. Pas SD, ditunjukin di depanku. Aku langsung kabur dan trauma. Parah ya."
Terus kita mencoba menenangkan dengan mengatakan bahwa itu gak banyak kejadiannya.
Pada satu titik kita tidak ingin dia tahu bahwa ada kejahatan di dunia ini. Kita ingin agar hidup dia indah sebagaimana keindahan dan kebersihan kepribadiannya. Agar tidak ada yang mengusiknya. Tapi, saat dia mengetahui tentang 'aaa' tersebut, sebenarnya kita juga sadar bahwa ternyata lingkungan dia telah mengajarkan tentang kejahatan tersebut. Kita ambil contoh sederhana, 'aaa' = 'pemerkosaan'. Atau contoh-contoh lain. Sesuatu yang kita tidak harapkan agar ia ketahui.
But, it just doesn't work.
We know it doesn't, or might not, work. But we just do it. Kita tetap mengalihkan topik. Kita tetap tidak mau menjawab. Kita terus berharap bahwa dia gak akan terpapar dengan hal-hal yang mungkin akan mencederai kebersihan hatinya.
We want to wish that they're safe.
But..
0 komentar:
Post a Comment